Oke, ini pertamakali saya membuat artikel tentang karakter aneh bin ajaib, chuuni yang terjebak dikenyataan. Silahkan dibaca.
Note : Artikel ini mengandung spoiler.
Fischl adalah investigator Adventure Guild ditemani temannya gagak petir bernama Oz.
Fischl sering mengirim Oz untuk mengintai Stromterror, walaupun Oz takut dimakan Stromterror tetapi dia tetap menjalankannya.
Fischl dapat melihat melalui mata Oz kapanpun dia mau, contohnya seperti ketika memeriksa tumbuhan di pegunungan Strombearer atau memeriksa Wolvendom ketika ada gangguan.
Fischl cepat naik jabatan dari Investigator pemula ke orang yang disegani di Adventure Guild karena kerja kerasnya, kemampuannya dan paling penting sifatnya yang sangat unik.
Dia mulai jadi Investigator pada umur 14 dan dapat masuk karena Orangtuanya membujuk Guild Master.
Katanya ada rumor tentang “Kamus Fischl” beredar di para Adventurers, Kamus ini bertujuan mentranslasi kata-kata Fischl agar mudah dipahami. seperti :
-“Aku mendengar gema dari jurang waktu, angin tua yang membara, yang membentuk pusaran yang terlupakan dalam arus karma” kalimat ini berarti “Markas Stromterror”
-“Pelayan dari tempat penghukuman! Seperti yang anda minta, bersiaplah untuk menerima kebijaksanaan agung sang putri” yang berarti “Aku akan segera memeriksanya dan memberitahumu hasilnya secepat mungkin”
Kamus Fischl ini tampaknya hanya candaan, bukan buku sebenarnya.
Semua yang akrab dengan Fischl mengerti kalau dia berkomunikasi dengan berkonsentrasi kepada apa yang dia maksudkan, bukan cara dia berkomunikasi. Fischl juga tau hal ini dan merespek orang yang mengerti maksudnya.
Semua yang mengerti dan beradaptasi dengan gaya bicara Fischl ketika berbicara dengan dia akan membuatnya senang dan malu dan memuji kemampuan bahasanya.
Oz dan Fischl bukan hanya teman baik tetapi juga pelayan dan tuan dengan jiwa dan takdir yang saling terhubung.
Pertemuan pertama mereka ada bukunya dan disebutkan di buku “Flowers for Princess Fischl – Vol. I: End Time Zersetzung”
Ada sebuah cerita tentang masa kecil Fischl :
Dahulu kala, ditempat yang sangat jauh ada seorang gadis kecil. Orangtuanya adalah petualang yang sangat sibuk, dia menghabiskan masa kecilnya di perpustakaan menjelajah setiap semesta buku dan diapun menjadi penguasa kerajaan malam, diangkat oleh Dewa Hakim Petir menjadi putri raja dan memiliki ikatan jiwa dengan Gagak Petir.
“Buku apa yang kamu baca ?” Kata ayahnya dalam kesempatan yang sangat langka diantara kesibukan.
Dia kemudian menceritakan cerita yang dia baca dan dia sukai.
“…Dan kemudian dia berkata, Fischl von Luftschloss Narfidort, kamu adalah putri Hakim Petir, anakku yang kubanggakan. Kamu tidak boleh melepaskan kemuliaan dan impianmu” kata anak itu.
“Oh, itu cerita yang sangat indah, karena kamu sangat senang dengan ceritanya, bagaimana kalau aku memanggilmu Fischl juga ?” kata ayahnya sambil tersenyum dan menaruh tangan dikepala anaknya.
“Fischl, kamu adalah putriku yang hebat dan kubanggakan. Kamu tidakboleh melepaskan kemuliaan dan impianmu”
Mendengar kata-kata indah membuat dunia gadis kecil itu jadi berseri-seri.
Tetapi kesibukan kembali memanggil orangtuanya.
Obsesinya pada novel fantasi membuatnya tidak akrab dengan teman-temannya, dia mejadi sering sedih dan kesepian. Pada saat-saat seperti itu dia mengingatkan dirinya sendiri “Aku adalah Fischl, putri ayah yang luar biasa dan itu benar karena ibu dan ayah berkata begitu”
“Aku tidak akan melepaskan kemuliaan dan impianku karena itu adalah syarat menjadi seorang putri”
–
Sama seperti cerita dalam buku “Flowers for Princess Fischl”, Gadis kecil yang senang bermimpi akhirnya tumbuh besar. Pada ulangtahunnya yang ke 14, teman-teman sebayanya yang merasa aneh dengan keunikannya akhirnya meremehkan dia.
“Ini hanyalah batu sandungan kecil bagi putri yang mulia. Orangtuaku pasti mengerti ku” katanya kepada dirinya sendiri. Karena dia memegang satu hal, dia adalah seorang putri dan tidak boleh melepaskan kemuliaan dan impiannya.
Tetapi ketika dia pergi ke orangtuanya untuk penghiburan, dia malah menemukan kata-kata lembut yang membuatnya gusar.
“XXXXX, kamu sudah umur 14 sekarang. Memang menyenangkan hidup dalam mimpi tetapi pada akhirnya kamu akan tumbuh besar dan meninggalkan impian anak kecil itu “
Dan suara yang membuat dunianya berseri-seri itu akhirnya menjadi suara yang menghancurkannya.
Pada malam hari, dia berada di perpustakaan yang paling dia sukai dan dia kenal. Dia merasa kalau dia sedang diawasi… tiba-tiba dia mendengar suara kepakan sayap.
Dia melihat dengan mata merahnya yang membengkak, ada gagak malam yang datang dari dunia lain.
Fischl tidak terlalu senang dengan cerita ini, mengingatnya hanya membuat kesepian menggerogoti jiwanya dan sesak nafas. Mungkin suatu hari nanti cerita XXXXX akan dituliskan, tetapi itu bukan cerita Fischl. Fischl hanya memiliki satu identitas, dia adalah seorang putri.
Selama dia mengingat logika simpel dan sempurna ini, dengan sedikit kemuliaan dan sentuhan kebaikan dari orang lain, tidak akan ada yang dapat melukai dia.
Semuanya terlihat cerah untuk putri Fischl sekarang – tidak hanya dia memiliki Oz, tetapi dia bertemu dengan traveller, yang sama seperti dia, datang dari dunia lain.
–
Makanan favorit Fischl tampaknya adalah Mitternachts Brot, sejenis roti kering yang diatasnya diberi saus dan daging.
Makanan yang dia tidak suka adalah Sweet Madame atau ayam manis.
Hobi Fischl adalah membaca novel.
Oz tampaknya berperan sebagai translator Fischl di game ini.
Karakter Fischl mungkin terinspirasi dari Odin dan gagaknya.
Nama lengkap Oz adalah Ozvaldo von Hrafnavines
Nama sebenarnya adalah Amy.