Selama sekitar 4 tahun saya memakai monitor 24in kelas kantor, sekitar 1 bulan yang lalu saya mengganti monitor ke kelas premium, ini perbedaan yang saya sadari.
Monitor lama yang saya pakai adalah LG 24MP58VQ, monitornya masih ada, berjalan dengan baik dan sampai sekarang masih saya pakai. Monitor kedua adalah MSI MAG272CQR.
1. Mulus
Setelah memasang monitor, yang pertama digerakkan pasti mouse donk, dan saya langsung heran karena mousenya jadi kerasa mulus. Tiba-tiba saja gerakkan mouse dilayar lama terasa patah-patah apalagi kalau digerakkan dengan cepat. Setelah saya coba ganti mouse yang dpi dan hz nya lebih besar, animasinya terasa jauh lebih lembut lagi.
Selain mouse, tiap menggeser windows juga terasa seperti itu, jauh lebih mulus. Sangat memanjakan mata.
Selain mouse saya mencoba game non shooter seperti Assasin Creed Oddysey, Witcher 3, Genshin Impact, Fall Guys, Astroneer. Astaga, mulus dan lembut semua gerakkannya, dari ayunan pedang, animasi lari, menggerakan kamera dan sekedar menikmati pemandangan, semuanya terasa mulus. Tentunya beberapa settingan grafis saya turunkan, saya usahakan bisa fps tinggi dan vsync on, saya jadi merasa vga saya lebih berharga, ternyata fps diatas 60 yang hilang itu ada disini toh tempatnya.
Saya juga jadi lebih salut dengan pembuat gamenya, saya baru sadar kalau tiap animasi serangan itu memang dibuat detail dan mulus. Dari gamenya memang dibuat untuk bisa dinikmati di fps dan hz tinggi, sekali lagi salut dengan pembuat game yang sudah menyiapkan sampai segitunya.
2. Eyegasm
Pada game saya jadi sering diam berdiri memutar kamera perlahan, melihat pemandangan. Pada film kadang saya mempause dan menikmati frame. Saya melihat tiap detail kecil yang sengaja dimasukkan para artis, sengaja memfokuskan mata melihat yang ada dibalik bayangan. Dan jujur saja, ketika pemandangan bagus berlanjut terus kadang ada kepuasan tersendiri dimata. Eyegasm.
3. Menyadari pentingnya warna pada spek layar
Sebagai pemain game yang senang mencoba berbagai genre game, selama ini sejujurnya setiap kali mengincar monitor baru saya pasti melihat refresh rate dan delay nya. Saya memang tau ada spek penting lain seperti warna, kalau untuk resolusi dan sih selama 1080p dan 24in saya sudah senang.
Kalau delay ya sudah pasti 1-5ms lah, semakin kecil kan semakin baik, pikir saya kalau bermain game shooter sudah pasti yang ms nya kecil nembaknya lebih cepat. Spek ke 2 adalah refresh rate, Hertz. Hertz itu nomor 1 dihati, semakin tinggi hertz nya semakin terlihat sangar monitornya. Semakin tinggi hz berarti kemampuan vga akan seluruhnya tersalur ke monitor, percuma donk vga bisa menghasilkan ratusan fps kalau monitor hanya bisa menampilkan 60hz walaupun memang kenyataannya memang tidak demikian, tetapi memang semakin tinggi HZ nya ya semakin baik.
Ternyata ada spek ke 3 yang juga penting, warna. Selama ini saya tau kalau ada spek yang namanya warna, ada banyak standar seperti argb, ntsc, dan yang baru-baru ini DCI-P3 tetapi selama ini saya memandangnya hanya sebelah mata.
Setelah menggunakan layar ini saya sadar banyak fakta :
-Hampir semua film dibuat untuk dinikmati di 24fps
-Game non shooter seperti rpg / rts itu dirancang untuk dinikmati di 60fps dan 30fps
-Game shooter offline juga dirancang untuk dinikmati di 60fps
-Game shooter ONLINE baru sangat mengandalkan fps dan refresh rate layar
-Game moba online, ya kalau ini kita memang butuh fps dan hertz
Jadi kalau kita memilih layar dengan hz dan ms yang bagus, yang bisa memakainya dengan maksimal hanya game kompetisi online seperti dota2, valorant, csgo, etc yang jumlahnya sedikit. Tapi kalau kita memilih warna, yang bisa kita nikmati banyak sekali mulai dari youtube, film serial dan movie, game non kompetisi, mengedit gambar, mengedit video.
Bagaimana peran warna di game kompetisi ? siapa bilang tidak berguna. Coba pakai monitor kelas kantor terus kalian harus mentarget musuh di double-door CSGO dari jarak jauh, ati-ati aja warna baju musuh ngeblur sama pintu. Atau ketika bigbattle di dota2, semua skill dan jurus-jurus keluar, coba saja bedakan mana yang efek serangan dan mana yang hero musuh, apalagi tema warna dota2 itu gelap-gelap. Tetapi ya sekali lagi, faktor yang memenangkan game kompetisi bukan cuman itu saja.
Saya juga sadar kalau spek warna itu mahal, kalau kalian lihat laptop dengan spek warna yang bagus pasti harganya mahal sekali, begitu juga monitor pc yang spek warnanya bagus banget, pasti lebih mahal lagi.
4. Jadi bisa menikmati kualitas video lebih tinggi
Saya jadi menyadari perbedaan kualitas video dengan lebih jelas. Bukan berarti dilayar yang lama film/video nya jadi lebih jelek, tetapi tampaknya dilayar baru warna filmnya jadi keluar semua. Tampaknya memang ada beberapa warna yang tidak bisa ditampilkan di layar lama, dan sekarang bisa tampil dengan baik dilayar baru.
Dan ternyata saya bisa menikmati video dengan resolusi yang sama dengan ukuran yang lebih besar. Detail kualitasnya jadi lebih terlihat, gradien warna jadi tidak terkotak-kotak tetapi bisa mulus, apalagi jika bergerak. Sejujurnya saya jadi mengerti kenapa Avenger tidak memenangkan penghargaan gambar terbaik tetapi Green Book bisa memenangkannya. Sungguh setiap warna dan cahaya backgroundnya dipikiran dengan baik, seringkali beberapa gambar adegan bisa menjadi wallpaper.
5. Kerja kantor jadi lebih enak
Ketika memilih layar saya berpikir, kalau 1440p masa di ukuran 24in, nanti jadi kecil banget donk. Akhirnya pilihan jatuh ke 27in 1440p. Nah, dengan 27in dan resolusi 1440p membuat kerja kantor jadi lebih enak, kalau spek warna di kerjaan kantor sih ga terlalu ngaruh ya, yang penting mata saya masih bisa melihat merahnya lebaran 100rb sudah cukup lah.
Misal saya mau merakit pc, tentunya banyak yang akan saya buka seperti beberapa toko online, spreadsheet, kalkulator, musik supaya proses mencari lebih menegangkan, youtube review, chat whatsapp, semuanya bisa dibuka pada sebuah layar dan dapat dilihat semuanya sekaligus. Saya jadi mengurangi proses mencari-cari window mana yang mau saya baca, tinggal dilirik saja. Mengurangi menekan tombol alt-tab, hanya tinggal menggeser dan klik mouse sedikit. Jauh lebih enak sekali, jadi bisa konsen dengan angka dan data-data dibanding pusing mengatur window-window. Lebih fokus.
6. Edit foto / video
Ketika monitor datang sejujurnya yang pertama saya coba adalah game, hampir tidak terlintas dipikiran saya untuk mencoba bekerja sampai saya memang harus bekerja dan ternyata enak.
Ketika mengolah gambar, saya jadi bisa membedakan kontras dengan baik dan tentunya menentukan kontras yang saya mau dengan lebih detail. Monitor yang lama memang sudah oke, tetapi perbedaan kontrasnya memang tidak sejelas dan sedetail ini. Selain kontras, warna pun begitu, saya jadi bisa melihat mulusnya gradien warna dengan baik, sekali lagi di monitor lama juga terlihat tetapi dimonitor baru kita bisa melihat warna yang lebih hidup dan sangat mudah sekali terlihat perbedaannya.
Untuk pengolahan video, yang menurut saya paling berasa berbeda adalah enaknya resolusi yang besar. Besarnya resolusi benar-benar sangat membantu. Untuk diketahui kalau proses edit video itu tidak hanya konsen di videonya saja tetapi kadang menyentuk edit gambar dan suara juga dan tentunya membuat saya harus membuka banyak window.
Untuk ukuran layar yang besar ini, kerjaan dengan banyak window seperti explorer, paint, kadang spreadsheet, pengolah suara, etc menjadi sangat-sangat enak dan mudah sekali. Sekali lagi, proses memindah fokus window menggunakan alt-tab menjadi sangat berkurang dan saya tinggal menggeser mouse dan klik saja.
Secara keseluruhan proses edit video dan gambar menjadi lebih effisien, saya jadi bisa lebih fokus ke proses pengolahan daripada sibuk menggeser window.
7. Game Switch
Bagusnya tampilan ini tidak sekedar konten pc saja, saya ada beberapa game switch dan saya jadi sadar banyak hal yang sebelumnya memang sudah ada tetapi sekarang jadi lebih bagus, pada Zelda BOTW dunianya jadi terasa lebih tentram mungkin karena warna hijaunya lebih hidup. Sementara pada Link’s Awakening, kilauan pantulan skin sangat memanjakan mata.
Efek-efek kecil pada Octopath Traveler jadi terlihat menarik. Dunia yang luas pada 2 game xenoblade jadi lebih nyata, tetapi begitupula dengan dynamic resolutionnya ketika battle, terkadang resolusinya bisa jadi rendah dan gambar terlihat kotak-kotak dengan lebih jelas.
Kesimpulan
Secara keseluruhan saya menikmati banyak sekali pengalaman baru karena layar ini, sungguh sangat diluar dugaan. Game fps jadi lebih mulus, dunia dan animasi game rpg jadi lebih baik. Kerja spreadsheet, edit gambar dan video jadi lebih enak. Hiburan seperti youtube dan nonton film juga secara keseluruhan lebih menyenangkan.